SELAMAT DAN SUKSES ATAS TERPILIHNYA KH. FAHRRUROZY ISHAQ SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA

Berdasarkan Perpu No 1 tahun 2014 ayat 173 dan 174 Basuki Purnama (Ahok) tidak serta merta menjadi Gubernur DKI Jakarta, selain itu mayoritas anggota DPRD DKI Jakarta yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) juga bersepakat menolak Ahok. Namun pemerintah melakukan arogansi kekuasaan dengan melantik Ahok secara sepihak.

Karena pemerintah melakukan arogansi kekuasaan, maka warga ibukota yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) bersepakat menggunakan kedaulatan rakyat untuk memilih Gubernur sendiri. Pemilihan tersebut dilaksanakan dalam momen aksi damai menolak Ahok, Senin (1/12/2014) didepan kantor DPRD DKI Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah habaib ulama dan tokoh Jakarta membentuk Presidium Penyelamat Jakarta. Tokoh yang menjadi anggota Presidium Penyelamat Jakarta antara lain adalah KH. Munawir Asri, KH. Ahmad Baidowi, KH Mustawa, Ustaz Endang, Habib Idrus Hasyim bin Yahya, KH. Sulaiman Rohimin, KH. Nursasih, H. Komarudin Darib, Habib Muchsin bin Zaid al Attas, Habib Salim bin Umar al Hamid, Habib Metal, KH. Muhammad Toha, KH. Muhammad al Khaththath, Ustazah Nurdiati Akma, Ustazah Samsidar Siregar, KH. Sauki (putera alm Zainuddin MZ), KH. Luthfi Hakim FBR, Habib Abdurrahman al Habsyi Kwitang, KH Abdur Rasyid Abdullah Syafii, KH. Maulana Kamal Yusuf, H. Rhoma Irama, KH. Cholil Ridwan, dan Habib Rizieq.

Para presidium mengadakan rapat akbar secara singkat, mereka bersepakat mengangkat KH. Fachrurrozi Ishaq sebagai Gubernur Masyarakat Jakarta. “Mulai hari ini, dihati kita punya Gubernur baru yaitu KH Fachrurrozi Ishaq (Bang Rozi), ditetapkan Senin 1 Desember 2014 pukul 11.03 wib didepan kantor DPRD DKI Jakarta,” ujar KH. Munawir Asri, salah satu ulama betawi.

Bang Roji pun menerima amanah tersebut, bersama ulama dan umat Islam Jakarta ia berjanji akan berjuang melawan kezaliman. “Dalam rangka menegakkan kebenaran dan menghancurkan kezaliman, saya menerima amanah ini. Karena itu saya meminta seluruh anggota DPRD DKI Jakarta agar keinginan masyarakat Jakarta diperhatikan, gunakan hak interlapasi, hak angket secepatnya untuk menurunkan Ahok,” ungkap Bang Rozi yang disambut takbir.

Menyambut pemilihan tersebut, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab menyerukan kepada warga Jakarta untuk menyambut baik keputusan ini.

“Kalau besok Bang Rozi masuk ke kampung-kampung Jakarta, kita sambut beliau dengan shalawat, dengan takbir, kita sambut beliau dengan sebaik-baiknya penyambutan,” kata Habib Rizieq.

Rencananya, setelah aksi damai ini akan diadakan tabligh akbar besar-besaran diberbagai tempat di Jakarta untuk mensosialisasikan keputusan ini.

Tinggalkan komentar